Al Ilmu

Adalah tepat ketika Imam Mujadid abad ke-12 H, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam al-Ushul ats-Tsalatsah menyatakan bahwa kewajiban pertama di antara empat kewajiban yang harus dipelajari seorang muslim adalah ilmu. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:16 pm Tinggalkan komentar

Sumber Ilmu Ahli Bid’ah

Sumber-sumber pengambilan ilmu menurut Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah wahyu, nash-nash Al Qur-an dan As Sunnah menurut pemahaman para salaf ash shalih. Adapun para ahli bid’ah, mereka memiliki sumber-sumber pengambilan ilmu yang banyak sekali, dan bahwasanya boleh bagi setiap orang untuk mengambil dalil dengan dalil-dalil yang asing dari Al Kitab dan Sunnah, dengan metode yang aneh dalam pemahaman ataupun pengambilan dalil. Oleh karenanya muncullah beberapa pendapat yang besar dari para ahlil bid’ah yang menyelisihi ruh syari’ah dan menyelisihi timbangan wahyu yang tetap. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:16 pm Tinggalkan komentar

Demonstrasi

Soal:

Kami telah mendengar sebagian orang telah membolehkan demonstrasi dan keluar berbondong-bondong ke jalan-jalan sambil berteriak-teriak. Mereka berdalil dengan kisah Umar Radhiyallahu ‘anhu ketika masuk Islam, beliau keluar dalam satu barisan dan Hamzah Radhiyallahu ‘anhu pada barisan yang lain, dan kaum muslimin pun turut keluar ke jalan-jalan di Kota Mekkah mengikuti mereka berdua. Apakah kisah ini shahih? (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:12 pm Tinggalkan komentar

Kitab-kitab Yang Terlebih Dahulu dipelajari Bagi Penuntut Ilmu

Tanya :

Kitab apakah yang anda anjurkan untuk dibaca oleh pemuda yang sedang belajar? (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:12 pm Tinggalkan komentar

Pendapat Mujtahid dan Imam Madzab

PARA MUJTAHID BERPEGANG PADA HADITS

Setiap imam empat melakukan ijtihad sesuai dengan hadits yang telah sampai kepadanya. Maka terjadinya perbedaan pendapat antara mereka bisa jadi dikarenakan ada imam yang sudah mendengar hadits tertentu, sementara imam yang lain belum mendengar hadits tersebut. Hal itu disebabkan hadits-hadits waktu itu belum ditulis dan para penghafal hadits telah berpencar-pencar. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:12 pm Tinggalkan komentar

Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah (bag 4)

SYARAT YANG HARUS DIPENUHI DALAM IBADAH

Perlu diketahui bahwa mutaba’ah (mengikuti Nabi) tidak akan tercapai kecuali apabila amal yang dikerjakan sesuai dengan syari’at dalam enam perkara: (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:05 pm Tinggalkan komentar

Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah (bag 3)

BEBERAPA PERTANYAAN DAN JAWABAN

Mungkin ada diantara pembaca yang bertanya:
Bagaimanakah pendapat Anda tentang perkataan Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘Anhu setelah memerintahkan kepada Ubay bin Ka’b dan Tamim Ad-Dari agar mengimami orang-orang di bulan Ramadhan. Ketika keluar mendapatkan para jama’ah sedang berkumpul dengan imam mereka, beliau berkata: Inilah sebaik-baik bid’ah …dst. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:05 pm Tinggalkan komentar

Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah (bag 2)

SETIAP BID’AH ADALAH KESESATAN

Apabila masalah tadi sudah jelas dan manjadi ketetapan saudara, maka ketahuilah bahwa siapa pun yang berbuat bid’ah dalam agama, walaupun dengan tujuan baik, maka bid’ahnya itu, selain merupakan kesesatan, adalah suatu tindakan menghujat agama dan mendustakan firman Allah Ta’ala yang artinya: Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu ….. Karena dengan perbuatannya tersebut, dia seakan-akan mengatakan bahwa Islam belum sempurna, sebab amalan yang diperbuatnya dengan anggapan dapat mendekatkan diri kepada Allah belum terdapat di dalamnya. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:05 pm Tinggalkan komentar

Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid’ah (bag 1)

ALLAH TELAH MENJELASKAN USHUL DAN FURU’ AGAMA DALAM AL QUR’ANUL KARIM

Anda tentu telah tahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan dalam Al Qur’an tentang ushul (pokok-pokok) dan furu’ (cabang-cabang) agama Islam. Allah telah menjelaskan tentang tauhid dengan segala macam-macamnya, sampai tentang bergaul sesama manusia seperti tatakrama pertemuan, tatacara minta izin dan lain sebagainya. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 3:04 pm Tinggalkan komentar

Hukum Meriwayatkan Hadits-Hadits Dhaif Untuk Fadhailul A’mal, Targhib dan Tarhib

Sebagian dari kaum muslimin menyangka bahwa masalah mengamalkan hadits-hadits dhai’if untuk fadhaa-ilul a’mal atau targhib dan tarhib tidak ada khilaf lagi -tentang bolehnya- diantara para ulama. Inilah persangkaan yang jahil. (lebih…)

Juli 27, 2007 at 2:51 pm Tinggalkan komentar

Older Posts Newer Posts


April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Komentar Sesaat

Blog Stats

  • 9.343 hits

Feeds

RSS Abu Salma Blogs

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Media Muslim Indonesia

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.